MAKASSAR, A1 MEDIA– Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) resmi menyalurkan beasiswa kepada seratus mahasiswa baru, masing‑masing lima puluh orang dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Bentuk bantuan ini dijadikan inti dari “Future Leaders Fellowship Program 2025” yang sekaligus bertepatan dengan masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di Balai Diklat Keagamaan, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Tujuan Beasiswa: Menumbuhkan Generasi Kompetitif Berbasis Nilai Kebangsaan dan Keislaman
Menurut Ketua Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Sulawesi Selatan, Mukhtar Thahir Syarkawi, beasiswa ini dimaksudkan “untuk mendorong lahirnya generasi muda yang berdaya saing, adaptif, dan memiliki kepemimpinan berbasis nilai‑nilai kebangsaan dan keislaman.”
Ia menambahkan, pada tahap ini IKA PMII tengah merancang pola kaderisasi yang berbeda dari biasanya sebagai bagian dari strategi pembinaan generasi muda. “Upaya ini kami maksudkan agar para alumni bisa memberikan kontribusi nyata, salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada 100 mahasiswa, masing‑masing 50 dari UNM dan 50 dari Unhas,” ujarnya.

Beasiswa tidak hanya berfungsi sebagai bantuan biaya kuliah, melainkan juga sebagai sarana pengembangan karakter kepemimpinan. Mukhtar menegaskan, “kami sedang mendorong lahirnya kepemimpinan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki misi kebangsaan dan keislaman.”
Ia menambahkan, “Insya Allah, ke depan jumlah penerima beasiswa bisa bertambah menjadi 200 orang, bahkan lebih, seiring dengan perluasan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.” Rencana ke depan mencakup pula penjangkauan ke kampus‑kampus kecil di seluruh Indonesia, sehingga beasiswa tidak hanya terbatas pada institusi besar.
Visi Jangka Panjang: Mempercepat Penyelesaian Kuliah dan Mencetak Pemimpin Bangsa
“Jangan sampai organisasi menjadi hambatan dalam studi. Justru PMII harus menjadi alat untuk mempercepat penyelesaian kuliah dan mencetak pemimpin bangsa,” tegas Mukhtar. Ia berharap melalui program ini mahasiswa dapat menyelesaikan studi lebih cepat, sekaligus terbiasa dengan nilai‑nilai kepemimpinan yang akan diterapkan di dunia kerja maupun organisasi sosial.
Dukungan Pusat: Future Leadership Philosophy
Ketua Pengurus Besar IKA PMII, Mulyadi Prayitno, menyoroti bahwa program beasiswa ini merupakan bagian integral dari skema besar “Future Leadership Philosophy” yang digagas oleh Pengurus Besar (PB) IKA PMII.
“Tujuannya adalah menciptakan kepemimpinan muda yang kompetitif, adaptif, dan berdampak luas terhadap masa depan mereka, khususnya mahasiswa baru,” ujar Mulyadi. Ia menambahkan bahwa program ini dirancang selaras dengan masa penerimaan mahasiswa baru dan menjadi bagian dari proses kaderisasi yang memperkuat eksistensi organisasi ekstra‑kampus seperti PMII.
Jejak Kesuksesan di Perguruan Tinggi Lain
Sebelum diluncurkan di Unhas dan UNM, program serupa telah berhasil diimplementasikan di beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka, antara lain:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Diponegoro (Undip)
Keberhasilan tersebut menjadi acuan kuat bagi IKA PMII untuk memperluas jangkauan program ke wilayah timur Indonesia.
Beasiswa Sebagai Hak Mahasiswa dan Peran PMII
Mulyadi menegaskan bahwa beasiswa merupakan hak mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu melalui skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. “Mahasiswa PMII berperan aktif membantu mengorganisasi dan memperjuangkan agar penerima KIP ini bisa mengakses beasiswa dengan baik,” jelasnya.
Penutup
Dengan dukungan alumni, perguruan tinggi, dan struktur organisasi yang solid, IKA PMII berharap “Future Leaders Fellowship Program 2025” tidak hanya menjadi sarana bantuan finansial, melainkan juga mesin pembentuk pemimpin bangsa yang berintegritas, berkarakter, serta berpegang pada nilai‑nilai kebangsaan dan keislaman. Program ini menandai langkah signifikan dalam upaya memperkuat peran organisasi mahasiswa di era modern, sekaligus menyiapkan generasi siap bersaing di kancah nasional dan internasional.











